5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Petrifilm dan Cara Menghindarinya

Menggunakan Petrifilm 3M memang memudahkan proses pengujian mikrobiologi — tanpa perlu laboratorium besar atau alat mahal. Tapi tetap saja, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi, terutama di kalangan pemula.

Jika tidak diperhatikan, kesalahan ini bisa membuat hasil tidak valid, bahkan merugikan usaha karena keputusan yang salah. Yuk, simak dan hindari lima kesalahan berikut!


1. Tidak Mengikuti Volume Sampel yang Dianjurkan

📌 Masalah: Banyak pengguna menuangkan sampel terlalu banyak atau terlalu sedikit ke atas lembar Petrifilm.

📌 Akibatnya: Hasil uji tidak konsisten dan tidak bisa dibandingkan antar batch.

Solusi:
Selalu gunakan volume sampel 1 mL untuk setiap lembar Petrifilm. Gunakan pipet atau mikropipet untuk hasil presisi.


2. Tidak Meratakan Sampel dengan Benar

📌 Masalah: Setelah meneteskan sampel, beberapa pengguna langsung menutup lembar tanpa menyebarkannya dengan alat spreader.

📌 Akibatnya: Koloni tumbuh tidak merata, menyulitkan proses pembacaan hasil.

Solusi:
Gunakan spreader Petrifilm (atau benda steril datar lainnya) dengan tekanan ringan dan meratakan sampel segera setelah penetesan. Jangan tunggu terlalu lama.


3. Suhu Inkubasi Tidak Sesuai

📌 Masalah: Petrifilm diinkubasi pada suhu ruangan atau suhu tidak stabil.

📌 Akibatnya: Pertumbuhan mikroba bisa terhambat atau terlalu cepat, menyebabkan pembacaan salah.

Solusi:
Cek suhu ideal inkubasi pada label produk Petrifilm (umumnya 35–37°C). Gunakan inkubator atau oven laboratorium kecil yang stabil.


4. Waktu Inkubasi Kurang atau Berlebih

📌 Masalah: Membaca hasil terlalu cepat atau menunggu terlalu lama.

📌 Akibatnya: Koloni belum tumbuh sempurna, atau sudah terlalu banyak hingga sulit dihitung.

Solusi:
Patuhi waktu inkubasi sesuai jenis Petrifilm:

  • AC & EC: 24 jam

  • YM: 3–5 hari

  • STX: 24–48 jam

Gunakan timer atau jadwal rutin untuk kontrol.


5. Menyentuh Area Aktif dengan Tangan atau Alat Tidak Steril

📌 Masalah: Kontaminasi dari tangan, meja, atau alat lain masuk ke area pengujian.

📌 Akibatnya: Hasil tidak mewakili sampel asli dan bisa menimbulkan false positive.

Solusi:
Lakukan pengujian di tempat bersih, gunakan sarung tangan steril, dan jangan menyentuh bagian dalam lembar Petrifilm.


Bonus: Kesalahan Lain yang Sering Terjadi

  • Tidak menyimpan Petrifilm dalam lemari es → lembar bisa rusak.

  • Tidak memberi label sampel → hasil tercampur.

  • Menumpuk Petrifilm saat inkubasi → suhu tidak merata.


Hindari Kesalahan, Hasil Jadi Lebih Akurat

Petrifilm dirancang agar mudah digunakan siapa pun — bahkan oleh pemilik UMKM atau dapur produksi rumahan. Tapi tetap perlu perhatian terhadap detail kecil agar hasilnya akurat dan terpercaya.

Dengan menghindari kesalahan umum di atas, Anda akan lebih siap mengontrol kualitas produk dengan cepat dan hemat biaya.


Sudah Siap Uji Sendiri?

Ingin memulai pengujian Petrifilm secara mandiri?
👉 Cek produk asli dan panduan lengkapnya di:
🌐 www.petrifilm.id
🌐 www.petrifilm.co.id

Leave a Comment