Cara Menggunakan 3M Petrifilm: Panduan Sederhana untuk Pemula

Jika Anda baru mengenal produk 3M Petrifilm atau baru pertama kali menggunakannya untuk uji mikrobiologi, jangan khawatir. Alat uji mikrobiologi ini dirancang untuk memudahkan proses pengujian tanpa membutuhkan banyak peralatan atau persiapan yang rumit. Dengan alat ini, Anda bisa menguji kandungan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, dengan mudah, cepat, dan efisien. Yuk, simak langkah-langkah sederhana cara menggunakan 3M Petrifilm ini!

Apa Itu 3M Petrifilm?

3M Petrifilm adalah media uji mikrobiologi berbentuk lembaran yang sudah mengandung bahan nutrisi dan pewarna untuk mendeteksi dan menghitung jumlah mikroba. Dibandingkan metode pengujian mikrobiologi konvensional, Petrifilm lebih praktis dan hemat waktu, cocok untuk berbagai industri, mulai dari makanan, minuman, hingga farmasi.

Langkah-langkah Menggunakan 3M Petrifilm

Berikut adalah panduan mudah menggunakan 3M Petrifilm untuk pemula:

  1. Persiapkan Sampel yang Akan Diuji
    Pastikan sampel Anda sudah siap. Jika Anda menggunakan cairan, gunakan pipet atau alat pengukur yang sesuai. Jika sampel Anda berupa makanan padat, Anda perlu melarutkannya terlebih dahulu untuk memudahkan proses pengujian.
  2. Buka Lembaran Petrifilm dengan Hati-hati
    Saat Anda membuka lembaran Petrifilm, usahakan untuk menjaga kebersihannya agar tidak terkontaminasi dengan mikroorganisme lain. Lembaran ini akan memiliki dua sisi: satu sisi yang mengandung bahan nutrisi dan pewarna, dan satu sisi penutup plastik transparan.
  3. Teteskan Sampel pada Lembaran Petrifilm
    Teteskan sekitar 1 ml sampel ke tengah lembaran Petrifilm (ikuti petunjuk khusus pada kemasan Petrifilm yang Anda gunakan). Pastikan untuk meneteskan di tengah lembaran agar hasilnya merata.
  4. Ratakan Sampel dengan Alat Penekan (Spreader)
    Tutup lembaran Petrifilm dengan penutup plastiknya, lalu gunakan alat penekan (biasanya sudah tersedia dalam paket Petrifilm) untuk meratakan sampel di seluruh permukaan media. Tekan perlahan agar sampel menyebar dengan rata. Ini membantu memastikan semua bagian media menerima kontak dengan sampel.
  5. Inkubasi atau Simpan pada Suhu yang Sesuai
    Setelah sampel tersebar merata, letakkan Petrifilm di dalam inkubator atau pada suhu yang direkomendasikan pada kemasan (biasanya antara 25-37°C). Pastikan Petrifilm diletakkan dalam posisi datar agar hasilnya konsisten. Tunggu selama 24 hingga 48 jam atau sesuai instruksi produk untuk melihat hasilnya.
  6. Baca dan Hitung Hasil Uji Mikroorganisme
    Setelah waktu inkubasi selesai, Anda akan melihat titik-titik atau koloni yang berwarna pada lembaran Petrifilm. Setiap titik yang muncul mewakili satu koloni mikroorganisme, sehingga Anda bisa menghitung jumlah mikroba dengan mudah.

Tips Menggunakan 3M Petrifilm

  • Gunakan dalam Lingkungan Bersih
    Hindari tempat yang berdebu atau terbuka, dan cuci tangan sebelum memulai pengujian untuk mencegah kontaminasi.
  • Ikuti Petunjuk dengan Cermat
    Setiap jenis Petrifilm (Total Plate Count, Coliform, E.coli) memiliki instruksi spesifik, jadi pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan dengan teliti.
  • Gunakan Sarung Tangan
    Sarung tangan akan melindungi sampel dari kontaminasi serta menjaga kebersihan selama pengujian.

Kapan Hasilnya Terlihat?

Biasanya hasil mulai terlihat dalam 24-48 jam, tergantung jenis Petrifilm dan suhu penyimpanan. Setelah inkubasi selesai, Anda bisa langsung mengamati hasilnya. Jumlah koloni mikroba akan tampak dalam bentuk titik-titik yang dapat dihitung dengan mudah, dan warna yang muncul membantu membedakan jenis mikroorganisme.

Dapatkan 3M Petrifilm Asli dengan Harga Terjangkau

Jika Anda tertarik untuk menggunakan 3M Petrifilm untuk uji mikrobiologi dengan mudah, PT Hikam Jaya Abadi siap membantu Anda mendapatkan produk asli dan berkualitas. Kami menyediakan berbagai jenis Petrifilm dengan harga terjangkau untuk kebutuhan Anda.

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan produk Petrifilm berkualitas dengan layanan terbaik!

Leave a Comment